Jual Videotron Indoor, Jual Running Text Indoor |
Jasa Videotron | Jual Videotron Indoor | Tak dapat dipungkiri, LED telah menjadi bagian penting dalam
advertising. Bisa dilihat, ada banyak sekali jenis-jenis papan iklan yang
menggunakan teknologi LED, seperti running text dan videotron. Secara teknis
LED (Light Emitting Diode) merupakan komponen elektronik yang terbuat dari
bahan semi konduktor jenis dioda, sehingga mampu memancarkan cahaya. Bersamaan
dengan temuan teknologi baru, LED turut mengalami pembaharuan. Bagaimana sejarah
perkembangan LED dari running text hingga videotron? Berikut ulasan lengkapnya
untuk Anda.
Sekilas Perjalanan Sejarah Penemuan LED hingga Masuk Industri
Sebelum membahas perkembangan LED dari running text hingga
videotron, Anda perlu tahu bagaimana sejarah penemuannya hingga diproduksi oleh
industri. Sejarah LED dimulai pada tahun 1907 oleh Henry Joseph Round. Ilmuwan
berkebangsaan Inggris ini berhasil menemukan bahwa bahan anorganik dapat
menyala ketika diterapkan sebuah arus listrik. Hasil temuan ini sempat
terlupakan, kemudian dilanjutkan kembali oleh Oleg Lossew pada tahu 1921. Dari
penelitiannya, fisikawan ini berhasil menemukan putaran efek dari sebuah emisi
cahaya, sehingga 21 tahun kemudian, Oleg dapat menjelaskan secara terperinci.
Sebagaimana teknologi lainnya, LED juga masuk dalam ranah
industri setelah dikembangkannya luminescense merah dalam dioda oleh Nick
Holonyak pada tahun 1962. Selama produksinya, kinerja LED terus mengalami
perbaikan. Mulai dari ditemukannya warna hijau, oranye, kuning, putih, hingga
biru.
Perkembangan LED dari Running Text hingga Videotron
Jauh setelah berkembangannya LED, advertising yang dahulu
hanya berupa media cetak, kemudian melibatkan komponen elektronik pada
produknya, yakni dalam running text dan videotron. Di sini LED juga mengalami
banyak pembaharuan. Berikut perkembangan LED dari running text hingga
videotron, yaitu:
1. Single LED colour
LED pertama yang digunakan dalam running text dengan hanya
menghasilkan satu warna lampu. Proses pembuatannya melalui integrasi lampu LED
dalam satu modul dengan ukuran 16 x 32 cm dan 512 lampu LED satu warna.
2. Double LED colour
Selanjutnya masih digunakan dalam running text adalah double
LED colour yang menghasilkan 3 warna dalam 2 mata lampu. Salah satu warnanya
adalah merah, hijau, dan kuning, dimana warna kuning berasal dari campuran
merah dengan hijau. Ukurannya sama dengan single LED colour, yakni 16 x 32 cm.
3. Full colour
Sesuai dengan namanya, full colour menghasilkan semua warna.
Modul LED jenis ini mempunyai dua jenis. Pertama, modul full colour yang
terdiri dari 3 mata lampu led merah, hijau, dan biru. Kedua, modul yang hanya
terdiri dari satu led, namun menghasilkan semua warna. Ukurannya 16 x 32 cm
dengan 512 LEDs berwarna merah, hijau, dan biru per module.
4. Videotron
Videotron atau LED display terbagi dalam dua macam, yakni
outdoor dan indoor. Pada videotron outdoor menggunakan teknologi lampu DIP,
sedangkan dalam videotron indoor memakai lampu SMD. LED jenis ini dapat
menampilkan visualisasi gambar bergerak (video) dengan kualitas gambar yang
menarik.
Itulah penjelasan mengenai perkembangan LED dari running
text hingga videotron. Pengetahuan ini mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda
dalam menentukan jenis LED untuk papan iklan perusahaan atau bisnis Anda. Semoga
bermanfaat.
Jika Anda yang ingin ditanyakan, silahkan hubungi kami hanya di Jual Running Text Indoor